Hasil Pertemuan Presiden Erdogan Dan Presiden Jokowi: 13 Kesepakatan Kerja Sama RI-Turkiye

Hugo van Dijk

4 min read

Post on May 02, 2025

4.7

Share

Penguatan Kerja Sama Ekonomi

Pertemuan tingkat tinggi ini menghasilkan komitmen kuat untuk meningkatkan hubungan ekonomi bilateral. Kedua negara sepakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan melalui berbagai inisiatif strategis.

Peningkatan Perdagangan Bilateral

Kesepakatan ini fokus pada diversifikasi produk dan penguatan akses pasar untuk meningkatkan nilai perdagangan bilateral secara signifikan. Target peningkatan nilai perdagangan masih dalam tahap finalisasi, namun diharapkan mencapai angka yang substansial dalam beberapa tahun ke depan.

• Sektor unggulan: Produk pertanian (seperti kopi, kakao, dan rempah-rempah dari Indonesia), tekstil, dan produk otomotif akan menjadi prioritas utama dalam peningkatan perdagangan. Turkiye juga akan menawarkan akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia.
• Pengurangan hambatan perdagangan: Kedua negara berkomitmen untuk mengurangi hambatan non-tarif dan mempermudah prosedur bea cukai untuk memperlancar arus perdagangan. Ini termasuk negosiasi perjanjian perdagangan bebas (FTA) yang lebih komprehensif di masa mendatang.

Investasi dan Pengembangan Infrastruktur

Indonesia dan Turkiye sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam proyek infrastruktur strategis. Investor Turkiye akan berperan penting dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan investasi besar.

• Sektor infrastruktur prioritas: Energi terbarukan, pembangunan pelabuhan, dan pengembangan sistem transportasi publik menjadi fokus utama kerja sama infrastruktur.
• Nilai investasi: Nilai investasi yang ditargetkan dari Turkiye di Indonesia cukup signifikan dan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
• Skema pembiayaan: Pembiayaan proyek-proyek infrastruktur ini akan melibatkan berbagai sumber, termasuk pinjaman lunak, investasi langsung, dan kemitraan publik-swasta (PPP).

Kerja Sama Pertahanan dan Keamanan

Kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan juga menjadi poin penting dalam pertemuan tersebut, dengan fokus pada peningkatan kolaborasi dan pertukaran informasi.

Kolaborasi Industri Pertahanan

Indonesia dan Turkiye sepakat untuk meningkatkan kolaborasi dalam industri pertahanan, termasuk produksi dan pengembangan alutsista (alat utama sistem pertahanan).

• Jenis alutsista: Kerja sama akan mencakup berbagai jenis alutsista, mulai dari kapal perang hingga sistem pertahanan udara.
• Transfer teknologi: Transfer teknologi merupakan bagian penting dari kerja sama ini, yang akan meningkatkan kemampuan industri pertahanan Indonesia.
• Peluang kerja sama lainnya: Kedua negara juga akan mengeksplorasi peluang kerja sama lainnya di bidang pertahanan, seperti pelatihan dan latihan bersama.

Peningkatan Kerja Sama Keamanan Siber

Meningkatnya ancaman siber mendorong kedua negara untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan siber.

• Program pelatihan: Program pelatihan dan pertukaran ahli keamanan siber akan dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kedua negara dalam menghadapi ancaman siber.
• Jenis ancaman siber: Kerja sama akan fokus pada berbagai jenis ancaman siber, termasuk serangan ransomware, serangan denial-of-service (DoS), dan penyebaran malware.
• Mekanisme kerja sama: Mekanisme kerja sama yang efektif akan dibentuk untuk memastikan pertukaran informasi dan koordinasi yang cepat dan efisien dalam menanggapi insiden siber.

Kerja Sama di Bidang Pariwisata dan Kebudayaan

Meningkatkan hubungan antar masyarakat juga menjadi fokus penting dalam kerja sama Indonesia-Turkiye.

Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Kedua negara berkomitmen untuk mempromosikan pariwisata masing-masing untuk menarik lebih banyak wisatawan.

• Strategi promosi: Strategi promosi bersama akan difokuskan pada promosi budaya dan keindahan alam kedua negara.
• Target peningkatan jumlah wisatawan: Target peningkatan jumlah wisatawan dari kedua negara diharapkan signifikan dalam beberapa tahun mendatang.
• Kemudahan visa dan aksesibilitas: Upaya untuk mempermudah proses visa dan meningkatkan aksesibilitas pariwisata akan dilakukan untuk memperlancar kunjungan wisatawan.

Pertukaran Budaya dan Seni

Kerja sama di bidang budaya dan seni akan memperkaya hubungan antar masyarakat kedua negara.

• Program pertukaran pelajar dan seniman: Program pertukaran pelajar dan seniman akan memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antar seniman dan akademisi.
• Penyelenggaraan festival budaya: Penyelenggaraan festival budaya bersama akan mempromosikan kekayaan budaya kedua negara.
• Kerja sama riset kebudayaan: Kerja sama riset kebudayaan akan dilakukan untuk memahami dan melestarikan warisan budaya kedua negara.

Kesepakatan Lainnya

Selain poin-poin utama di atas, terdapat kesepakatan lain yang mencakup kerja sama di bidang pendidikan, teknologi, dan kesehatan. Detail kesepakatan-kesepakatan ini akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah Indonesia dan Turkiye.

Kesimpulan

Pertemuan antara Presiden Erdogan dan Presiden Jokowi telah menghasilkan 13 kesepakatan kerja sama yang sangat penting bagi Indonesia dan Turkiye. Kesepakatan-kesepakatan ini akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor, meningkatkan kerja sama ekonomi, dan membuka peluang baru bagi investasi dan perdagangan. Ini menandai babak baru dalam hubungan strategis RI-Turkiye yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua bangsa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai detail Kerja Sama RI-Turkiye, ikuti perkembangan berita terbaru dan kunjungi situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Turkiye.