Pelanggaran HAM Di Palestina: Kecaman PBB Dan Tuntutan Aksi Pada Israel Dan Hamas

Hugo van Dijk

4 min read

Post on May 18, 2025

4.2

Share

Pelanggaran HAM oleh Israel

Israel, sebagai kekuatan pendudukan, bertanggung jawab atas sejumlah pelanggaran HAM yang sistematis dan meluas terhadap warga sipil Palestina.

Kekejaman terhadap Warga Sipil Palestina

Pasukan Israel telah dituduh melakukan kekerasan yang berlebihan terhadap warga sipil Palestina, termasuk penggunaan kekuatan mematikan yang berlebihan, pembunuhan di luar hukum, dan penangkapan sewenang-wenang.

• Insiden di Sheikh Jarrah dan serangan terhadap Jalur Gaza telah mengakibatkan banyak korban jiwa warga sipil.
• Laporan dari organisasi HAM seperti Human Rights Watch dan Amnesty International mendokumentasikan pola kekerasan yang sistematis.
• Resolusi Dewan Keamanan PBB berkali-kali mengutuk tindakan ini, tetapi implementasi resolusi tersebut seringkali tidak memadai.
• Blokade Gaza, yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah, membatasi akses warga sipil terhadap makanan, air bersih, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Ini merupakan bentuk kekerasan struktural yang merupakan pelanggaran HAM yang serius.

Penghancuran Rumah dan Infrastruktur

Praktik pembongkaran rumah dan penghancuran infrastruktur sipil oleh Israel telah menyebabkan perpindahan paksa dan kerugian ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Palestina.

• Pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat telah menyebabkan penggusuran paksa keluarga Palestina dari tanah mereka.
• Penghancuran rumah dan infrastruktur sipil selama operasi militer telah menyebabkan kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.
• Ini merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Jenewa Keempat.
• Dampaknya terhadap krisis kemanusiaan di Palestina sangat besar, memperburuk kondisi kehidupan yang sudah sulit bagi banyak orang.

Pelanggaran Hukum Internasional

Tindakan Israel, seperti yang didokumentasikan oleh berbagai organisasi HAM dan badan PBB, secara sistematis melanggar hukum humaniter internasional dan hukum hak asasi manusia internasional.

• Penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap warga sipil merupakan pelanggaran hukum internasional.
• Pembongkaran rumah dan penghancuran infrastruktur merupakan pelanggaran hukum internasional.
• Blokade Gaza merupakan pelanggaran terhadap hak-hak dasar warga sipil untuk hidup, kesehatan, dan kesejahteraan.
• Keengganan untuk menyelidiki dan menuntut pelaku pelanggaran HAM tersebut memperburuk situasi.

Pelanggaran HAM oleh Hamas

Meskipun kecaman internasional sebagian besar tertuju pada Israel, penting untuk mengakui bahwa Hamas juga telah melakukan pelanggaran HAM.

Peluncuran Roket dan Serangan terhadap Warga Sipil Israel

Peluncuran roket oleh Hamas ke wilayah Israel merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional, karena secara langsung membahayakan warga sipil.

• Serangan roket tersebut telah mengakibatkan korban jiwa dan kerusakan properti di Israel.
• Meskipun Hamas membenarkan tindakan tersebut sebagai bentuk perlawanan, hal ini tidak dapat dibenarkan di bawah hukum internasional.
• Menyerang warga sipil secara sengaja merupakan kejahatan perang.
• Kegagalan untuk membedakan antara target militer dan sipil merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

Penahanan dan Penyiksaan

Hamas juga dituduh melakukan penahanan sewenang-wenang dan penyiksaan terhadap lawan politik dan aktivis HAM di Gaza.

• Laporan dari organisasi HAM menyebutkan adanya laporan tentang penyiksaan, penahanan tanpa pengadilan, dan perlakuan buruk terhadap tahanan.
• Ketiadaan transparansi dan akuntabilitas dalam sistem peradilan Hamas memperburuk situasi.
• Kebebasan berekspresi dan berkumpul juga dibatasi secara signifikan.

Kecaman PBB dan Tuntutan Aksi Internasional

PBB telah berkali-kali mengutuk pelanggaran HAM di Palestina melalui berbagai resolusi Dewan Keamanan dan laporan dari badan-badan HAM seperti UNHCR dan OHCHR.

Resolusi PBB dan Laporan Badan HAM PBB

• Resolusi Dewan Keamanan PBB telah menyerukan diakhirinya kekerasan, perlindungan warga sipil, dan akuntabilitas bagi pelaku pelanggaran HAM.
• Laporan UNHCR dan OHCHR telah mendokumentasikan secara rinci pelanggaran HAM yang terjadi di Palestina.
• Namun, implementasi resolusi dan rekomendasi tersebut seringkali terhambat oleh perselisihan politik.

Tuntutan untuk Akuntabilitas dan Perlindungan Warga Sipil

Komunitas internasional harus mendesak akuntabilitas bagi pelaku pelanggaran HAM, baik dari Israel maupun Hamas.

• Mekanisme internasional seperti Mahkamah Pidana Internasional (ICC) harus digunakan untuk menuntut pelaku kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
• Penting untuk memastikan perlindungan warga sipil melalui mekanisme internasional dan peningkatan kehadiran pasukan penjaga perdamaian PBB.
• Pentingnya dialog dan negosiasi untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan tidak boleh diabaikan.

Kesimpulan: Mengakhiri Pelanggaran HAM di Palestina – Jalan Menuju Perdamaian dan Keadilan

Pelanggaran HAM di Palestina merupakan tragedi yang terus berlanjut, menuntut tindakan segera dari komunitas internasional. Baik Israel maupun Hamas bertanggung jawab atas pelanggaran HAM yang serius. Untuk mengakhiri siklus kekerasan dan mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan, akuntabilitas mutlak diperlukan, bersamaan dengan perlindungan yang efektif bagi warga sipil Palestina dan Israel. Kita semua harus terlibat dalam upaya untuk mengakhiri pelanggaran HAM di Palestina melalui advokasi, dukungan organisasi HAM, dan tekanan pada pemerintah untuk mengambil tindakan yang berarti. Mari kita bekerja sama untuk membangun masa depan di mana hak asasi manusia semua orang dihormati dan dilindungi.